Bicara itu “MUDAH”

Berbicara adalah sesuatu yang sangat diperlukan semua orang. Tapi ada banyak orang yang sulit untuk melakukannya.
Bicara itu seperti layaknya mengendarai sebuah mobil, semakin sering kita melakukannya semakin mahir dan semakin senang kita melakukannya. Sekalipun banyak orang mengatakan bahwa kemampuan berbicara adalah bakat alami dari seseorang, tetapi mereka pun yang punya bakat tersebut juga harus mengembangkannya dan tidak serta merta untuk bias melakukannya.
Ada beberapa formula jika anda ingin mendapatkan kemudahan atau pun keberhasilan dalam berbicara;

1. Kejujuran
Ketika kita berbicara kepada siapapun, dimanapun dan dalam keadaan apapun hal yang terpenting adalah “jujurlah”. Biarkan orang-orang yang mendengar kita berbicara merasakan apa yang kita rasakan.
Semisal ketika anda sedang melakukan presentasi dalam sebuah acara rapat kantor, dan itu merupakan hal pertama bagi anda. Katakan saja “Saya sangat gugup saat ini, karena ini adalah pengalaman pertama saya bisa berbicara di depan orang-orang hebat di sini”.
Nah, dengan mengucapkan kata seperti itu saat ini semua orang tahu posisi anda, dan percaya atau tidak pelan-pelan anda akan merasa lebih enak dalam berbicara. Dan denga hal tersebut, mereka yang anda ajak bicara akan memahami keadaan anda. Mereka tahu bahwa anda telah jujur kepada mereka dan anda berusaha melakukan yang terbaik untuk mereka.
Hal yang akan anda dapatkan adalah “Anda berhasil berkomunikasi dengan mereka, bukan hanya tentang yang anda komunikasikan, tapi juga dilemma kegugupan yang anda hadapi”.
2. Kemauan
Sikap yang benar dalam berbicara adalah sikap kemauan kita dalam berbicara. Tanamkan dalam komitmen diri kita sendiri bahwa saya akan melakukan beberapa hal:

• Saya akan tetap berbicara
• Saya akan meningkatkan kemampuan bicara saya dengan melatihnya secara serius.

Hal simple yang dapat anda lakukan, seperti anda dapat berbicara sendiri dalam rumah di depan sebuah cermin, dengan mencoba menyusun kata-kata yang bagus.
Jangan menganggap hal ini adalah pekerjaan yang tidak waras, karena denga melakukan hal tersebut anda mendapatkan hal yang luar biasa bergunanya untuk kemampuan berbicara anda.
3. Perhatian yang dalam kepada orang yang anda ajak bicara.
Ketika anda bertemu dengan orang lain, berikan pertanyaan-pertanyaan tentang diri mereka, kemudian tunjukkan ketertarikan anda terhadap sesuatu yang mereka bicarakan. Karena, anda tidak dapat bicara dengan sukses pada orang lan, jika mereka menganggap anda tidak tertarik pada apa yang mereka katakan atau dalam arti lain tidak menghargai mereka.
Yang perlu kita ingat bahwa semua orang adalah ahli dalam suatu hal, paling tidak mereka memiliki satu topik bahasan yang mereka suka bicarakan.
Hargai selalu keahlian itu, karena setiap orang yang anda ajak bicara akan dapat membedakan apakah anda menghargai mereka atau tidak. Jika merasa dihargai, maka mereka akan melakukan hal yang sama saat anda berbicara, begitu pun sebaliknya.
4. Keterbukaan tentang  diri anda.
Inti aturannya adalah “Perlakukan orang yang anda ajak bicara sebagaimana anda ingin di perlakukan oleh mereka”.
Hal tersebut juga berlaku dalam pembicaraan. Anda harus seterbuka dan sejujur teman anda bicara. Tetapi ini tidak berarti anda harus jujur untuk mengungkap rahasia-rahasia pribadi anda. Justru sebaliknya, inginkah kamu mendengar keluh kesah orang lain atau hal-hal buruk tentang orang lain, kemungkinan besar tentu tidak. Jadi, jangan tunjukkan percakapan-percakapan rahasia yang tidak seharusnya anda bicarakan, cukup dengan mengatakan pada orang lain apa latar belakang anda, apa yang anda suka dan tidak suka. Hal tersebut adalah bagian dari member dan menerima dalam percakapan, dan begitulah cara yang baik dalam mengenal orang lain.
Dan dengan menunjukkan keterbukaan tentang diri anda saat berbicara kepada orang lain. Maka mereka akan masuk kedalam diri anda dengan mudah, dan sebaliknya mereka tidak akan ragu-ragu juga mengungkap selera mereka atau menceritakan kisah tentang diri mereka.
Nah, rasanya mudah bukan untuk berbicara yang baik dan berhasil kepada semua orang. “Selamat Berbicara”.