Pages

Senin, 27 Desember 2010

Nama-nama Politisi fenomenal dalam perpolitikan Indonesia 2010

2010 sebentar lagi akan terlampaui dan kita akan mengarungi tahun 2011. Banyak hal telah terjadi di negara Indonesia sepanjang tahun; kejadian-kejadian memilukan seperti tanjung priok, wasior, gunung merapi, mentawai sampai juga pada kejadian menggembirakan tentang penampilan gemilang timnas Indonesia tak henti-hentinya menghiasi layar kaca. Selain itu, ada juga banyak wajah-wajah yang begitu bergelora menghiasi wajah perpolitikan Negara kita.
Berikut sekilas nama-nama yang begitu mempesona di perpolitikan Indonesia sepanjang tahun 2010;

1. Antasari Ashar
Ada banyak peristiwa yang menjadi perhatian orang sepanjang tahun ini. Kategori ini memuat sepuluh topik terpopuler yang terkait dengan kebijakan pemerintah, politik secara umum dan tokoh masyarakat yang paling sering dicari orang.
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ini sangat fenomenal sejak awal memimpin KPK. Di bawah kepemimpinannya, KPK berhasil menahan mantan Kepala Polri Rusdiharjo, hingga mengungkap skandal permainan jaksa dengan Artalyta Suryani, seorang yang memiliki kedekatan dengan aparat hukum.
Namun kesuksesan dia akhirnya hilang setelah ia terlibat dalam pembunuhan Nasrudin, suami siri Rhani Juliani. Antasari yag dituduh menjadi otak dari skandal pembunuhan Nasrudin memiliki kedekatan dengan Rhani Juliani. Hingga pada Januari 2010, Antasari dituntut mati oleh jaksa. Skandal Antasari ini juga banyak disebut-sebut sebagai faktor yang melemahkan KPK dalam menjalankan tugas pemberantasan korupsi akhir-akhir ini.
2. Susno Duadji
Pada 12 April 2010, Jenderal polisi berbintang tiga ini ditangkap Divisi Profesi dan Pengamanan Polri di bandara Soekarno-Hatta. Tadinya, ia hendak pergi ke Singapura.
Penangkapan itu terjadi setelah dia melaporkan soal makelar kasus yang terjadi pada tubuh Mabes Polri, salah satunya yang melibatkan pegawai Direktorat Jenderal Pajak Gayus Tambunan. Susno ditangkap karena tuduhan menerima suap pada penyidikan kasus penangkaran ikan di Pekanbaru, yang dikenal dengan kasus Arwana. Dari kasus tersebut, semakin menambah daftar panjang ketidakpercayaan masyarakat terhadap lembaga kepolisian Indonesia.
3. Sri Mulyani
Merupakan salah satu menteri yang kontroversial pada Kabinet Indonesia Bersatu jilid 2. Mantan Menteri Keuangan yang diduga terlibat kasus century ini disebut-sebut akan didepak dari KIB jilid 2 pada april 2010 lalu. Hingga terbukti pada tanggal 5 mei ia mengundurkan diri dari jabatan menteri karena ditunjuk menjadi salah satu direktur Bank Dunia. Banyak spekulasi yang mengaitkan kepergian Sri Mulyani karena perselisihannya dengan politikus Aburizal Bakrie. Namun, untuk kasus century akhirnya tidak terdengar lagi kabarnya seperti apa dan bagaimana keterlibatan Sri Mulyani.
4. Gayus Tambunan
Gayus Halomoan Tambunan, pegawai Direktorat Jenderal Pajak Departemen Keuangan ini menjadi sorotan di tengah skandal suap pajak. Diduga melibatkan banyak perusahaan besar, Gayus dicari-cari.
Pada Maret 2010, ia dijemput di Singapura untuk ditangkap. Walau telah ditangkap, ia masih saja berulah dan akhirnya kedapatan oleh salah seorang wartawan kompas sedang menonton pertandingan tenis di bali.  Dan akhir-akhir ini ia dijatuhi hukuman penjara selama 20 tahun atas kasusnya tersebut.
5. Abu Bakar Baasyir
Pemimpin pesantren Ngruki ini dikait-kaitkan dengan aksi terorisme. Pada Agustus 2010, ia ditangkap polisi dengan tuduhan mendalangi dan mengetahui pendanaan sekolah pelatihan teroris di Aceh. Polisi menuduhnya menerima laporan berkala dari sekolah teroris itu.
6. Boediono
Seorang mantan gubernur Bank Indonesia yang sekarang menjadi wakil presiden tersebut, digoyang di DPR terkait skandal penyelamatan Bank Century. Sebagai pimpinan bank sentral, Boediono dinilai bertanggung jawab dalam mengucurkan dana negara yang kemudian bocor tak tahu ke mana.
Boediono, bersama Sri Mulyani dan sejumlah pejabat lain, dipanggil DPR untuk memberi testimony terkait kasus Century.
sumber: yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, tetapi dengan menjaga kesopanan